Tika mata
Diuji manisnya senyuman
Terpamit rasa menyubur harapan
Dan seketika
Terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta
Rela aku pendamkan
Impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
Gusar keindahannya
Merampas rasa cinta
Pada Dia yang lebih sempurna
Bukan mudah
Bernafas dalam jiwa hamba
Dan aku cuba
Menghindarkan pesona maya
Kerna tak upaya ku hadapinya
Andai murka-Nya menghukum leka
Di atas nama cinta
Pada yang selayaknya
Ku nafikan yang fana
Moga dalam hitungan
Setiap pengorbanan
Akan disuluh cahaya redha-Nya
Biar sendiri hingga hujung nyawa
Asal tak sepi dari kasih-Nya
Sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia yang Esa
No comments:
Post a Comment